Sabtu, 12 Desember 2009

Bangun Peradaban di Perdesaan

Selasa, 04 Agustus 2009 , 15:47:00
PIKIRAN RAKYAT

SEBANYAK 55 persen atau sekitar 23,1 juta jiwa dari total penduduk Jawa Barat rata-rata tinggal di perdesaan. Oleh karena itu, baik kabupaten dan kota maupun provinsi dan pusat harus fokus untuk melaksanakan pembangunan-pembangunan di perdesaan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan pembangunan perdesaan, sebagai salah satu prioritas pembangunan daerah. Demikian diungkapkan Wakil Gurbernur Jawa Barat Dede Yusuf seusai melakukan peresmian Rumah Pintar Kadeudeuh bersama Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono di Kota Sukabumi, Rabu (29/7). "Dari 10 juta penduduk miskin di Jawa Barat, tercatat 60 persen berada di perdesaan. Hal tersebut disebabkan masih kurangnya akses terhadap desa-desa termasuk informasi-informasi pendidikan dan peningkatan sumber daya manusianya masih perlu ditingkatkan," katanya. Pembangunan di perdesaan juga menjadi salah satu prioritas, konsepsi itu diistilahkan desa peradaban di mana desa ditempatkan sebagai pusat kegiatan masyarakat. "Sebagai pusat kegiatan masyarakat, desa harus memiliki sejumlah fasilitas penunjang. Di antaranya tempat untuk berkumpul, untuk bermusyawarah, tempat beribadah atau masjid, tempat untuk menjalankan aktivitas perekonomian atau pasar, tempat untuk menjalankan pusat pembelajaran atau sekolah dan perpustakaan, serta fasilitas pendukung lainnya. (PK-2)**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar